Rabu, 22 Januari 2014

KECANDUAN GADGET

KhongGuan Gadget 5  Tanda Kamu Kecanduan Gadget

KECANDUAN GADGET


Gadget adalah perangkat elektonik yang digunakan untuk kebutuhan dalam internet, dimana gadget saat ini dirancang begitu komleks dan dalam seiring perkembagan jaman gadget semakin canggih. Begitu degan manusia yang menciptakan gadget mereka semakin canggih untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang membuat konsumenya tergiur untuk membeli.
Masyarakat saat ini dimanjakan oleh gadget yang bermacam-macam merek,smartphone seperti iphone dan blackberry, serta netbook dan Samsung. Berbagiam macam merek semua sudah ada. Mereka yang membuat gadget merancang degan macam aplikasi dan merancang degan berbagai model. Tidak ketinggalan semua gadget yang penomenal saat ini. Adalah Samsung android yang mengalakan blackberry. Dan saat ini memudahkan para pemuda-pemudi untuk mengaskes internet melalui gadget yang mereka miliki.

Gadget mempunyai urutan tersendiri dalam perangkat komunikasi, gadget handpone nokia yang bisa internet, menjulur ke Blackberry yang lebih canggih, dan muncul Iphone, dan saat ini ramai dikunjungi pembeli adalah Samsung android. Setelah itu banyak generasi-generasi yang bermunculaan degan merek cina sudah mempunyai versi android tidak kalah degan Samsung. Menurut Top  Gadget Paling Banyak Dicari Versi Yahoo! Indonesia adalah BlackBerry Bold, Apple iPad, Samsung Galaxy S II,Samsung Galaxy Tab,dan menurut penglihatan dan pencermatan di dunia kampus saat ini yang diminati adalah smartphone Samsung dan smartfren
Gadget adalah sebuah alat yang saat ini popular dikalagan siswa. Mahasiswa, sampai kalagan pekerja dewasa. Mereka hampir setiap hari menggunakan gadget untuk kebutuhan masing-masing, berbeda degan orang yang menggunakan gadget buat main-main, memang kebanyakan gadget digunakan untuk refresing ketika sudah melakukan pekerjaan atau mengerjakan tugas, mereka yang pintar menggunakan gadget akan mengelolanya degan baik dan menjadwal degan baik mana yang harus diutamakan dan mana yang harus ditunda terlebih dahulu. Menurut Koran online Tempo pada Jum’at, 11 Oktober 2013 | 17:56 WIB, Pengamat produk telekomunikasi Herry S.W. mengatakan masyarakat Indonesia memiliki sifat latah terhadap gadget. Sifat latah inilah yang mendorong mereka berlomba untuk memiliki perangkat bergerak keluaran terbaru. “Tidak peduli apakah mereka akan memanfaatkan seluruh fiturnya atau tidak,” ujar Herry di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.

Berbeda degan kebutuhan untuk mengakses internet mereka akan lebih mengutamakan gadget dibawa ke kantor atau kampus. Yang saat ini kata malas membawa laptop dan kata berat membawa laptop mereka akan memilih gadget yang ringat dan mudah untuk akses internet. Berbeda degan orang yang kecanduan gadget, mereka akan lebih focus degan gadget tersebut.  Mereka bias berjam-jam menggunakan gadget untuk facebookan, twitteran, ataupun chating seperti BBM, LINE, dan sebagainnya. Dibandigan mengerjakan tugas kuliah, tugas kerja atau pun tugas yang lainya, lebih mengedepankan gadget dibandigkan tugas-tugas. Menurut pengalaman saya gadget bias memicu pemakainya untuk terus-terusan bermain gadget, terutama gadget yang dirancang aplikasinya sangat menarik.
Kecanduan gadget bias menghambat kehidupan normal menjadi rusak, artinya menghambat semua aktifitas yang biasa dilakukan akan lebih lemot alias lambat dalam selesai. Banyak waktu yang terbuang degan gadget jika gadget itu digunakan untuk media social seperti facebookan,twitteran atau melihat aplikasi yang tidak bermanfaat. Memang gadget mempunyai banyak keuntugan dalam mengakses internet selain bisa chating, gadget sudah canggih untuk melihat dan membaca berita online yang langsung dibuat dalam media yang sudah menjadi aplikasi, seperti aplikasi Kompas, DetikNews dan sebagainya. Itu memnag sudah dirancang dalam gadget. Tidak perlu membeli Koran jika sudah mempunyai aplikasi tersebut, mereka bisa membacanya lewat gadget tersebut degan memilih berita yang akan dibaca.

Walau memberi begitu banyak keuntungan bagi pemakainya, jika tidak paham dalam menggunakannya, gadget itu akan menimbulkan kata kerugian. Menurut saya solusi yang baik adalah kita harus pandai-pandai dalam memilih aplikasi dan mengatur jam untuk menggunakan gadget. Aplikasi yang bermanfaat pasti akan bermanfaat bagi kita , seperti aplikasi yang kita install adalah aplikasi seperti Kompas.com. Detik.com dan sebbagainya. Kita perlu membatasi waktu dalam penggunaannya agar tidak mengganggu waktu bersama keluarga dan sahabat terutama waktu untuk mengerjakan tugas. Selain itu, kita harus menakses situs-situs yang memang bermanfaat dan membuat kita semakin cerdas.

Keterikatan seperti itu bukanlah hal yang baik. Teknologi seharusnya membuat hidup kita menjadi lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya. Teknologi informasi harusnya membuat kita merasa terhubung tanpa batas jarak, ruang dan waktu namun terhubung dengan apa? Apakah kita mengendalikan gadget kita atau justru sebaliknya gadgetlah yang menguasai kehidupan kita sehari-hari?

Jawab pertanyaan berikut hanya dengan jawaban “ya” atau “tidak” :
1) Benda yang kamu pertama kali kamu pegang saat bangun pagi adalah gadgetmu?
2) Benda yang kamu terakhir kali kamu pegang saat tidur malam adalah gadgetmu?
3) Suka cek ponsel pas lagi nonton film di bioskop?
4) Kamu ngecharge gadget lebih dari 1x sehari?
5) Kamu berusaha supaya gadgetmu selalu berada dalam jangkauan tanganmu sepanjang hari?
6) Pernah potong percakapan dengan orang lain untuk ngecek notifikasi yang muncul di gadget?
7) Sering bawa & pake gadget di dalam toilet?
8) Sering ngutak-ngatik gadget pas lagi ngobrol ama orang lain?
9) Pernah panik (meski sebentar) pas lupa taruh ponsel di mana?

Jika Gadgeteers menjawab “ya” lebih dari 5x pada pertanyaan-pertanyaan di atas maka selamat! Gadgeteers telah resmi kecanduan dengan gadgetmu. Oke, kalo kamu mengerti kecanduan gadget itu tidak sehat buat dirimu dan harus melepaskan ketergantungan tersebut. Apa yang harus Gadgeteers lakukan?

Jika Gadgeteers sedang sendiri, coba komitmen untuk tidak menyentuh semua gadget mulai dari 5 menit. Berhasil? Lalu coba 10 menit. Berhasil? Lalu coba 20 menit hingga tujuan akhirnya hanya menyentuh gadget saat ada notifikasi/telepon/SMS masuk atau hanya pada saat betul-betul perlu mengaksesnya. Jika kamu sedang berkumpul bersama teman-teman atau keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar